SOLO – Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi(Menristekdikti), Prof. M. Nasir, Ph.D., yang didampingi Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, dan Rektor UNS, Prof Dr Ravik Karsidi MS., membuka dan meresmikan Museum UNS di lantai 7 UPT Perpustakaan UNS Surakarta, Sabtu 11 Maret 1977.

Menteri M. Nasir memotong untaian bunga kemudian melihat isi museum.Acara peresmian dibarengkan dengan puncak peringatan Dies Natalis ke 41 UNS tahun 2017.Koleksi Museum UNS  yang ditampilkan kurang lebih 400 koleksi berupa dokumen, piala, alat olah raga, foto, dan piano serta properti yang bersejarah lainnya.

“Usia 41 tahun, tentu sangat banyak benda-benda bersejarah yang merekam jejak UNS dari berdiri hingga sekarang” kata Ketua Devisi Konservasi Museum UNS Solo, Dr Susanto. Menurutnya Museum UNS ini diharapkan bisa mewujudkan pusat memori kolektif kesejarahan UNS. Juga dapat sebagai sumber inspirasi intelektual dalam membangun keunggulan bangsa.Selain itu, keberadaan museum diharapkan bisa memberikan layanan informasi tentang data kebudayaan dan sejarah perkembangan UNS.

Setelah membuka dan mersemikan Museum UNS, Menristekdikti dan rombongan mengunjungi Taiwan Center dan Jendela Budaya UNS di lantai 4 UPT Perpustakaan UNS. Dalam kesempatan ini rombongan diberikan paparan oleh Kepala UPT Perpustakaan, Kepala UPT Layanan Internasional, dan Guru Besar FISIP UNS Prof. Dr. Andrik Purwasito, DEA. (Divisi Humas Kerjasama dan Bisnis).

 

 

 

SOLO – Hari Senin, 20 Februari 2017, bertempat di Ruang Nakula Lantai 2 UPT Perpustakaan UNS Surakarta, dilakukan workshop literasi informasi budaya dan beasiswa Bahasa Mandarin di Taiwan untuk mahasiswa Program Studi D3 Bahasa Mandarin FIB UNS. Acara ini dibuka oleh Kepala UPT Perpustakaan UNS, Dr. Muhammad Rohmadi, S.S., M.Hum. didampingi Kadiv Humas Kerjasama dan Bisnis, Achmad Nur Chamdi, M.Si. serta Staf UPT Layanan Internasional UNS, Hanif Genang Setyaji, S.S. serta nara sumber dari International Cooperation and Development Fund (ICDF) Taiwan Scholarship, Arif Misbahul MBM.

Dr. Muhammad Rohmadi, S.S., M.Hum. selaku Kepala UPT Perpustakaan UNS, dalam sambutannya menekankan bahwa di era global sekarang ini diperlukan peningkatan softskill dan hardskill bagi mahasiswa, khususnya dalam bidang Bahasa Mandarin untuk mahasiswa Prodi D3 Bahasa Mandarin FIB UNS. Oleh karena itu dengan adanya program workshop literasi informasi beasiswa dan lietrasi budaya khususnya dari Pemerintah Taiwan dan ICDF, untuk dapat dimanfaatkan sebaik mungkin, khususnya bagi lulusan D3 Bahasa Mandarin FIB Universitas Sebela Maret.

Arif Misbahul MBM, dalam presentasinya bahwa untuk studi lanjut di Taiwan khusunya untuk prodi Bahasa Mandarin sangat mudah dan banyak, karena mayoritas penduduk Taiwan menggunaan Bahsa Mandarin sebagai bahasa sehari-harinay dan bahasa resminya.

Dalam kesempatan ini, Achmad Nur Chamdi, M.Si. selaku Kadiv Humas Kerjasama dan Bisnis UPT Perpustakaan UNS, menyatakan bahwa dengan kegiatan workshop ini bisa menambah wawasan dan informasi tentang bagaimana merencanakan studi lanjut dan mencari beasiswa ke Taiwan khususnya bagi mahasiswa dan alumni Prodi D3 Bahasa Mandarin UNS Surakarta, karena hal ini sangat sinkron dengan dibukanya Taiwan Corner di Perpustakaan UNS Surakarta. (Divisi Humas Kerjasama dan Bisnis)

SOLO – UPT Perpustakaan Pusat UNS menyelenggarakan Bimtek (Bimbingan Teknis) pada tanggal 14 Februari 2017. Acara  ini di diadakan di Ruang Nakula lantai II UPT Perpustakaan UNS, yang juga dilaksanakan sebagai bentuk peningkatan menuju layanan prima dan unggul serta upaya pengenalan awal UPT Perpustakaan Pusat UNS kepada para tenaga magang profesi tahun 2017.

Acara ini menghadirkan 3 pembicara, yaitu Daryono, S.Sos, M.IP selaku Ketua Kelompok Jabatan Pustakawan. Pembicara kedua yaitu Riah Wiratningsih, S.S, M.Si.selaku Koordinator Koleksi Rujukan Serial, dan yang terakhir yaitu Achmad Nur Chamdi, M.Si sebagai Kadiv Humas, Kerjasama dan Bisnis UPT Peprustakaan UNS.

Bimtek ini bertujuan untuk pengenalan awal untuk para tenaga magang profesi tahun 2017. Dimana disampaikan pada awal yaitu tentang materi tentang seluk beluk UPT Perpustakaan Pusat UNS dari mulai visi, misi, layanan, fasilitas, fungsi dan lain sebagianya dan materi ini disampaikan oleh Daryono S.Sos, MIP. selanjutnya pada sesi kedua yang berisi tentang penelusuruan e-journal atau e-resources yang disampaikan oleh Riah Wriatningsih, S.S, M.Si, dan materi yang terakhir yaitu tentang Humas, Kerjasama, dan Bisnis yang bermaterikan mulai dari kehumasan, pembuatan press release, kerjasama, bisnis, dan sebagainya.

Acara Bimtek diakhiri dengan library tour, dimana para tenaga magang profesi diajak berkeliling ke seluruh bagian UPT Perpustakaan Pusat UNS  yang dipimpin secara langsung oleh Achmad Nur Chamdi, M.Si. Dimulai dari lantai dasar gedung lama hingga lantai 6 gedung baru. Selain juga berkeliling para tenaga magang profesi juga diperkenalkan kepada para staf UPT Perpustakaan Pusat UNS. (Divisi HKB/Syaiful Rifai Putratama.)

SOLO – Bertempat di Ruang Nakula Lantai 2 UPT Perpustakaan UNS Surakarta, Senin 13 Februari 2017, dilakukan workshop literasi informasi studi lanjut dan aplikasi beasiswa ke luar negeri, khusunya studi lanjut ke perguruan tinggi di Taiwan. Acara ini dibuka oleh Kepala UPT Perpustakaan UNS, Dr. Muhammad Rohmadi, S.S., M.Hum. didampingi Kadiv Humas Kerjasama dan Bisnis, Achmad Nur Chamdi, M.Si. serta Staf UPT Layanan Internasional UNS, Hanif Genang Setyaji, S.S. serta nara sumber dari International Cooperation and Development Fund (ICDF) Taiwan Scholarship, Arif Misbahul MBM.

Kepala UPT Perpustakaan UNS, Dr. Muhammad Rohmadi, S.S., M.Hum. dalam sambutannya menekankan bahwa keunggulan daya saing suatu bangsa salah satunya ditentukan oleh kualitas sumberdaya manusianya. Oleh karena itu dengan adanya program workshop literasi informasi beasiswa khususnya dari Pemerintah Taiwan dan ICDF, untuk dapat dimanfaatkan sebaik mungkin, khsususnya bagi lulusan Universitas Sebela Maret.

Dalam paparannya, Arif Misbahul MBM, bahwa untuk studi lanjut di luar negeri khususnya di Taiwan mudah dan cepat. Selain itu juga tersedia banyak beasiswa tanpa ada kewajiban yang mengikat, memiliki kualitas sumber daya akademik yang berkualitas, pilihan program studi berbahasa Inggris yang prospektif dan beragam, serta juga penguasaan Bahasa Mandarin yang disediakan fasilitas gratis oleh Universitas. Juga di Taiwan kaya akan budaya dan lingkungan pergaulan internasional, kesempatan karier dan pekerjaan yang lebih baik, memiliki stndar hidup yang tinggi dan biaya kuliah serta biaya hidup yang terjangkau.

Faktor lainnya juga mahasiswa Indonesia banyak menimba ilmu untuk kuliah studi lanjut di negara tersebut, dan juga banyak tenaga kerja Indonesia (TKI) yangberkerja di Taiwan. Pihak ICDF juga menjembatani para pelajar dan mahasiswa tingkat akhir dan fresh graduate yang ingin melanjutkan studi lanjutnya di negara Taiwan tersebut.

Achmad Nur Chamdi, M.Si. selaku Kadiv Humas Kerjasama dan Bisnis UPT Perpustakaan UNS, menyatakan bahwa dengan kegiatan workshop ini bisa menambah wawasan dan informasi tentang bagaimana merencanakan studi lanjut dan mencari beasiswa ke luar negeri, serta ada jalinan kerja sama yang erat antara Universitas Sebelas Maret Surakarta dan ICDF Taiwan, khususnya bidang pendidikan, apalagi dalam waktu dekat akan dibuka Taiwan Corner di Perpustakaan UNS.