Skip to content Skip to footer

Perpustakaan UNS menggelar tanggap bencana kebakaran

Sesi simulasi tanggap bencana kebakaran

UNS – Dalam rangka mengantisipasi munculnya resiko bencana kebakaran yang terjadi, Unit Pelaksana Teknis (UPT) Perpustakaan Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta bekerja sama dengan Dinas Pemadam Kebakaran Kota Surakarta menggelar pelatihan Pemadaman Kebakaran (Damkar) pada Selasa (05/03/2019) bertempat di halaman parkir Perpustakaan UNS.

Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan sekaligus pelatihan bagi seluruh staf Perpustakaan UNS dalam hal penanggulangan bencana kebakaran. Kegiatan ini dibuka oleh Ketua Divisi Penjaminan Mutu UPT Perpustakaan UNS, Daryono, S.Sos., M.IP., dan Kepala Bidang Pencegahan Dinas Pemadam Kebakaran Kota Surakarta A Arzoni ST. MT.,

Menurut Daryono dalam sambutannya mengatakan bahwa pelatihan ini sangat penting sekali karena sebagai antisipasi bagi kita semua agar kita tanggap terhadap bencana kebakaran yang mungkin terjadi. Melalui pelatihan ini diharapkan seluruh staf perpustakaan serta pihak keamanan dapat mengerti dan mengantisipasi hal-hal yang dapat menyebabkan kebakaran, sekaligus dapat bertindak dengan cepat apabila terjadi kebakaran.

Haryanto saat memberikan sosialisasi penanganan bencana kebakaran kepada peserta pelatihan

Kegiatan ini dibagi menjadi dua sesi, sesi pengarahan dan sesi simulasi. Kegiatan pengarahan dipandu oleh Suharyanto ST. MA B staf damkar. Menurut Suharyanto dalam penanganan kebakaran perlu pembagian tugas antara memadamkan api, pengamanan barang, lokasi dan manusia.

“Apabila terjadi kebakaran ada dua bahaya yang akan terjadi, yakni asap dan api. Dalam upaya menyelamatkan diri diharapkan tidak panik, karena banyak korban disebabkan karena panik, dan bingung harus menyelamatkan diri” tambahnya

Setelah mendapatkan pengarahan, peserta diberikan simulasi penanganan bencana kebakaran menggunakan Alat Pemadam Api Ringan (APAR) yang dimiliki Perpustakaan. Peserta diajari bagaimana cara menggunakan APAR yang benar, agar tidak terjadi resiko. Peserta juga dilatih bagaimana menanggulangi kebakaran menggunakan alat yang sederhana seperti karung goni, handuk, kain dan sebagainya.

Simulasi penanganan bencana kebakaran menggunakan APAR
salah satu personil satuan keamanan (satpam) memadamkan api menggunakan karung goni

Leave a Reply

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.