SOLO – Perpustakaan Universitas Sebelas Maret (UNS) mengadakan kegiatan Webinar Nasional Tata Kelola Hasil Penelitian melalui Publikasi Jurnal disertai call for paper pada Kamis (27/5/2021) secara daring. Kegiatan webinar ini bertujuan untuk meningkatkan tata kelola hasil penelitian melalui publikasi jurnal, karena selama ini kompetensi tenaga kependidikan khususnya tenaga pustakawan untuk meneliti, menulis dan mempublikasikan hasil karya ilmiahnya masih belum optimal. Webinar ini diikuti oleh tenaga pustakawan, dinas perpustakaan, pengelola perpustakaan, mahasiswa, dan semua stakeholder perpustakaan. Adapun webinar ini diikuti oleh 206 peserta dari seluruh Indonesia.
Kegiatan webinar ini menampilkan dua narasumber, yaitu Kepala Perpustakaan Fakultas Tarbiyah UIN Antasari Banjarmasin Kalimantan Selatan, Dr. Ahmad Syawqi,S.Ag., S.IPI., M.Pd.I. dan Dosen UIN Raden Mas Said Surakarta, Dr. Siti Isnaniah, M.Pd. Menurut Ahmad Syawqi, yang menampilkan materi tentang manajemen hasil riset, dimana seorang peneliti atau penulis harus tahu tentang tata cara menuangkan hasil kajian atau riset dalam jurnal atau publikasi ilmiah dengan baik dan benar yang sesuai dengan kaidah yang berlaku secara nasional dan internasional. Ditambahkannya juga, bahwa pada saat ini banyak peneliti dan penulis khususnya pustakawan yang belum paham terkait dengan etika publikasi, penulisan gaya selingkung jurnal, serta publikasi ilmiah di era digital.
Sedangkan menurut Siti Isnaniah, yang menampilkan materi tentang strategi publikasi hasil penelitian dalam jurnal ilmiah. Dalam paparannya mengapa seorang peneliti atau penulis juga perlu menerbitkan artikel di jurnal? Menurutnya ada beberapa alasan yang mendasarinya yaitu untuk memberikan kontribusi keilmuan, mendiseminasikan hasil penelitian, mengintegrasikan kegiatan kecendekiaan, serta meningkatkan prestise penulis dan profesi. Selain itu juga bertujuan untuk mengarsip temuan penelitian, kepuasan pribadi, mengetahui status posisi penelitian, angka kredit pegawai berbasis penelitian, hibah penelitian serta membangun komunikasi akademik.
Kepala Perpustakaan UNS, Burhanudin Harahap, SH., MH., MSI., Ph.D. dalam sambutannya menyatakan bahwa perpustakaan harus bisa mengeluarkan produk akademik, seperti ilmu dan teknologi yang dapat dikembangkan dan bermanfaat bagi kemajuan bangsa dan negara. Jadi itulah inti dari perpustakaan. Di sinilah perlunya peningkatan kompetensi pustakawan dan staf perpustakaan yang dituntut untuk menyampaikan produk akademik tersebut. Hasilnya diharapkan dapat meningkatkan layanan perpustakaan, dimana tidak hanya bermanfaat bagi institusi perpustakaan tetapi juga bagi pengguna perpustakaan. Ke depan, hal ini dapat mendukung pencapaian visi Perpustakaan UNS sebagai perpustakaan perguruan tinggi berkelas dunia (world class university library).
(Penulis: Achmad Nur Chamdi)
