Skip to content Skip to footer

Kartini’s Day Ceremony Perpustakaan UNS

SOLO – Jum’at, 21 April 2017, bertempat di lobby lantai 1 UPT Perpustakaan UNS Surakarta menyelenggarakan kegiatan Kartini’s Day Ceremony. Acara ini diikuti oleh pimpinan, seluruh pustakawan dan staf perpustakaan, serta para pemustaka yang berkunjung di UPT Perpustakaan UNS. Dalam kesempatan ini sebelum acara dimulai dilakukan upacara dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya, lagu Kartini, dan dilanjutkan dengan diskusi interaktif dengan para staf, mahasiswa dan pemustaka pengunjung perpustakaan.

Dalam kegiatan ini juga, Kepala UPT Perpustakaan UNS, Dr. Muhammad Rohmadi, S.S., M.Hum. memberikan penguatan dan arahan terkait dengan nilai-nilai keteladanan yang diajarkan oleh R.A. Kartini yaitu berupa nilai-nilai pentingnya ilmu pendidikan dan pengetahuan. Kartini muda sangat gemar membaca dan menulis. Namun, kegemaran Kartini tersebut terenggut lantaran sang ayah Raden Mas Adipati Ario Sosroningrat meminta Kartini tidak perlu menimba ilmu tinggi. Kartini terakhir bersekolah di Europese Legere School, sehingga mahir berbahasa Belanda. Kartini berhenti bersekolah lantaran harus dipingit oleh sang ayah Raden Mas Adipati Ario Sosroningrat.

Lebih lanjut dinyatakan bahwa, Kartini juga rutin membaca buku-buku, koran, dan majalah Eropa. Juga tertarik pada kemajuan berpikir perempuan Eropa, dan sejak saat itulah timbul keinginannya untuk memajukan perempuan pribumi. Kartini juga melihat bahwa perempuan pribumi berada pada status sosial yang rendah. Sehingga dia memiliki ide untuk memajukan perempuan-perempuan Indonesia dari segala keterbelakangan. Di masa itu, Kartini sangat sering berkorespondensi dengan teman-temannya di luar negeri mengenai gagasanya itu. Gagasannya itu terangkum dalam buku yang diberi judul “Door Duisternis Tot Licht van Raden Adjeng Kartini” yang artinya “Habis Gelap Terbitlah Terang karya R.A. Kartini”. Dan koleksi buku itu juga ada di lantai 3 UPT Perpustakaan UNS sebagai bahan koleksi literasi informasi bagi para mahasiswa dan pemustaka lainnya. Koleksi ini banyak diburu oleh para pemustaka di saat memperingati hari Kartini yang jatuh setiap tanggal 21 April tersebut.

Leave a Reply

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.