Skip to content Skip to footer

UPT Perpustakaan UNS Melaksanakan Kegiatan Studi Tiru dengan Perpustakaan Direktorat Jenderal Imigrasi

UPT Perpustakaan Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta menerima kunjungan dari Tim Perpustakaan Direktorat Jenderal (Ditjen) Imigrasi Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia RI berjumlah 5 orang dengan agenda utama kegiatan studi tiru Perpustakaan Direktorat Jenderal Imigrasi ke UPT Perpustakaan UNS. Subkoordinator Subbagian Tata Usaha UPT Perpustakaan, Nita Triana Dewi, S.E. beserta jajaran Tim Manajemen menyambut rombongan di ruang Nakula Lantai 2 Gedung UPT Perpustakaan UNS, Jumat (23/2/2024). Tim dari perpustakaan Ditjen Imigrasi berjumlah lima orang. Mereka adalah Syahrul Mubarak Yamang selaku  Kepala Sub Bagian Rumah Tangga Ditjen Imigrasi, Fipit Fatimah selaku Pustakawan Ahli Muda, yang didampingi Vianda Tia Ramadhanda, Joko Prayitno dan Agus Prasetyo.

Dalam sambutannya, Nita Triana Dewi, S.E. mengatakan, “Dalam kegiatan ini nanti bisa kita diskusikan bersama hal-hal apa dari Perpustakaan UNS yang bisa ditiru demikian pula sebaliknya. Di sini Perpustakaan kami ada koordinator bidang layanan bahan pustaka, koordinator bidang pelatihan pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, koordinator bidang kerjasama dan humas serta ketua jabatan fungsional pustakawan. Kunjungan ini diharapkan menambah wawasan untuk saling bertukar informasi serta semoga dapat menjalin kerjasama,” ujar Nita Triana.

Koordinator Bidang Layanan Bahan Pustaka Kepala Sub Bagian Rumah Tangga Ditjen Imigrasi, Syahrul Mubarak Yamang, menyampaikan, “Dengan kegiatan ini akan lebih meningkatkan pelayanan kami kepada pemustaka. Perpustakaan Direktorat Jenderal Imigrasi baru dikelola secara semestinya sejak tahun 2018 dan memiliki 1 pustakawan Ahli Muda, dengan latar belakang Sastra Cina. Pada tahun 2022 pimpinan kami mempunyai consent yang sangat tinggi terkait dengan perpustakaan di mana Direktur Jenderal Imigrasi dan Sekretaris Direktur Jenderal Imigrasi mempunyai visi Perpustakaan Ditjen Imigrasi harus menjadi pusat literasi keimigrasian di Indonesia. Masyarakat lebih mengenal terkait tentang permasalahan keimigrasian. Selama prosesnya kami diberikan tugas untuk menggali dan mencari informasi apa saja yang dibutuhkan perpustakaan seperti mengadakan studi visit ke seluruh Perpustakaan Universitas yang ada di Indonesia untuk meningkatkan layanan perpustakaan Ditjen Imigrasi karena perpustakaan khusus yang hanya melayani petugas imigrasi yang sedang melaksanakan tugas sehingga dapat meningkatkan kompetensi dengan adanya perpustakaan khusus,” terang Syahrul Mubarak.

Koordinator Bidang Layanan Bahan Pustaka, Riah Wiratningsih, S.S., M.Si., menyampaikan terkait dengan pengolahan perpustakaan harus ada pustakawan yang perannya sangat luar biasa. Untuk koleksi harus diperhatikan karena termasuk perpustakaan khusus, serta jam layanan, jenis koleksi yang disesuaikan kebutuhan pemustaka. Koordinator Bidang pelatihan pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, Sri Utari, S.E., M.A, menyampaikan dengan adanya kunjungan ini diharapkan adanya kerjasama yang dapat menambah literasi keimigrasian melalui pengabdian masyarakat dan donasi buku serta pembinaan perpustakaan. Pustakawan Muda Perpustakaan  Ditjen Imigrasi, Fipit Fatimah, menyampaikan adanya kerjasama lanjutan dengan UPT Perpustakaan UNS terkait dengan pelatihan workshop, seminar dan Desa Binaan Imigrasi.

Dalam kesempatan kunjungan ke Perpustakaan UNS ini, dilanjutkan berkeliling (library tour) didampingi oleh pustakawan UNS.

Leave a Reply

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.